Penguatan Daya Saing UMK Gorontalo Melalui Pendampingan SNI Bersama Aliansi Kuliner Indonesia
Sebanyak 10 pelaku Usaha Mikro, Kecil (UMK) dari berbagai daerah di Provinsi Gorontalo berpartisipasi dalam kegiatan Pendampingan Diseminasi Standar Nasional Indonesia (SNI) yang diselenggarakan oleh Aliansi Kuliner Indonesia, Rumah BUMN Pertamina wilayah Bone Bolango dan BSIP Gorontalo. Kegiatan ini dilaksanakan di Kota Gorontalo dan bertujuan untuk mendukung peningkatan daya saing UMK melalui pemahaman dan penerapan SNI.
Dalam acara ini, Tim Penerapan Lembaga dari Badan Standardisasi dan Instrumen Pertanian (BSIP) Provinsi Gorontalo memberikan sosialisasi mengenai pentingnya penerapan SNI bagi UMK. Mereka juga memperkenalkan program SNI Bina UMK, yang merupakan program pendampingan berkelanjutan bagi UMK dalam proses sertifikasi SNI, serta berbagai keuntungan yang dapat diperoleh, seperti peningkatan kualitas produk, akses pasar yang lebih luas, dan kepercayaan konsumen yang lebih tinggi.
"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas bagi para pelaku UMK tentang pentingnya SNI dalam pengembangan usaha mereka," ujar Fatmah Sari Indah Hiola sebagai Ketua Tim Kerja Diseminasi BSIP Gorontalo.
Para peserta menyambut positif kegiatan ini dan berharap dapat segera menerapkan standar SNI pada produk-produk mereka. "Melalui program ini, kami merasa lebih siap untuk menghadapi tantangan pasar yang semakin kompetitif," ungkap salah satu peserta UMK.
Fasilitator Rumah BUMN Pertamina wilayah Bone Bolango, Ibu Shinta Toi dan Bapak Faisal Ali juga menegaskan komitmennya dalam mendukung UMK agar dapat terus berkembang dan berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi daerah melalui program-program pendampingan seperti ini.
Dengan diseminasi SNI ini, diharapkan UMK di Gorontalo dapat lebih berdaya saing dan mampu menembus pasar yang lebih luas, baik nasional maupun internasional.